Universitas Sorbonne Tawarkan Pelatihan Bagi Pejabat Fungsional Penerjemah yang Dibina Setkab

By Admin

nusakini.com--Dalam rangka perbandingan pelaksanaan penerjemahan dan pembinaan penerjemah pada pemerintah asing dan lembaga internasional, Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet, Yuli Harsono bersama rombongan, telah melakukan pertemuan dengan Direktur Ecole Superieure dInterpretes et de Traducteurs (ESIT), di Universitas Sorbonne Paris 3, kemarin.

Ketika pertemuan tersebut, Direktur ESIT, Fayza El Qaseem, yang didampingi oleh Carmen Alegria dari Divisi Penerjemahan Tulis, dan Christine Victorin dari Divisi Penerjemahan Lisan, menawarkan penyelenggaraan pelatihan di Kampus Universitas Sorbonne Paris bagi Pejabat Fungsional Penerjemah. 

“Pelatihan akan terdiri dari penerjemahan tulis dan penerjemahan lisan yang diberikan dengan menggunakan metodologi pemahaman arti dan bukan penerjemahan kata. Jangka waktu pelatihan akan ditentukan oleh tingkat kemahiran berbahasa Inggris dan Prancis para peserta,” ujar Fayza. 

Lebih lanjut, Direktur ESIT menyampaikan bahwa pelatihan akan diberikan oleh pengajar sekaligus praktisi penerjemahan tulis dan lisan yang berpengalaman dari ESIT. Sebelum pelatihan, Direktur ESIT menawarkan untuk melakukan pelatihan singkat di Jakarta yang diakhiri dengan seleksi calon peserta pelatihan di Paris. 

“Calon peserta pelatihan harus memenuhi syarat kemahiran berbahasa Inggris dan Prancis yang tinggi, selain bahasa ibu sebagai bahasa sumber,” ujar Direktur ESIT. 

Tawaran yang diberikan, menurut Direktur ESIT, yakni 4 program S-2 diantaranya Penerjemahan Lisan Konferensi, Penerjemahan Tulis, Penerjemahan Bahasa Isyarat, dan Riset Penerjemahan. “Peserta pelatihan yang dinilai memiliki kemahiran berbahasa Inggris dan Prancis yang tinggi dapat mendaftar program S-2 tersebut,” kata pakar penerjemahan tulis bahasa Prancis dan Arab itu. (p/ab)